Nusyarae Rajut adalah sebuah brand yang didirikan pada tahun 2019, berfokus pada produk handmade rajutan eksklusif, unik, dan etnik dengan kualitas terbaik. Produk-produk ini terbuat dari serat alami goni/rami yang memberikan nilai tambah dalam kualitas dan daya tahan produk. Dengan visi untuk menciptakan produk yang unik, berkualitas, dan mampu bersaing di pasar nasional hingga internasional, Nusyarae terus berkembang dengan misi untuk selalu berinovasi tanpa meninggalkan ciri khas dan keotentikan produk rajut yang dihasilkannya.
Motto dari Nusyarae adalah sae rapih etnik, yang mencerminkan kualitas produk yang "sae" (bagus), hasil karya yang "rapih" (terampil dan terorganisir dengan baik), serta desain yang "etnik" (bernuansa tradisional dan kultural). Setiap produk yang diciptakan oleh Nusyarae tidak hanya menunjukkan kualitas terbaik, tetapi juga mengusung keunikan dan kekayaan budaya Indonesia.
Produk-produk yang dihasilkan meliputi berbagai macam tas, seperti handbag, totebag, shoulderbag, dan ling bag. Semua produk ini dikelola langsung oleh Ibu Ratna Sumirna, seorang warga asli Desa Langonsari yang memiliki dedikasi tinggi terhadap pengembangan UMKM rajut di desa tersebut. Berkat tangan terampil dan inovatif dari Ibu Ratna, produk Nusyarae Rajut kini tidak hanya dikenal di tingkat lokal, tetapi juga mulai mendapatkan perhatian dari berbagai pihak.
Pencapaian yang luar biasa bagi Nusyarae Rajut adalah ketika produk mereka berhasil meraih posisi pertama dalam kegiatan “Inkubasi Bisnis Tera Digdaya Dinas Koperasi UKM Kabupaten Bandung Tahun Anggaran 2024” pada periode Juni-Desember. Kegiatan ini diadakan di Bali dan menjadi ajang penting untuk memperkenalkan produk-produk unggulan dari berbagai daerah. Tidak hanya itu, produk Nusyarae juga telah mendapat liputan dari TVRI dan menjalin kerjasama dengan beberapa pihak, termasuk Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung, Dekranasda Jawa Barat (2022-sekarang), dan Kunafe Kabupaten Bandung (2023-sekarang).
Salah satu momen yang sangat membanggakan bagi Nusyarae adalah ketika produk tas yang diperkenalkan mendapat perhatian dari salah satu profesor di Hanyang University Korea yang langsung tertarik untuk mengadopsinya. Ini menunjukkan betapa produk Nusyarae mampu bersaing di pasar internasional.
Melalui UMKM yang kompeten dan berkualitas seperti Nusyarae Rajut, potensi branding Desa Langonsari semakin dikenal dan dihargai. Dukungan terhadap UMKM lokal tidak hanya mendukung pertumbuhan ekonomi, tetapi juga meningkatkan daya saing produk Indonesia di kancah global.
Mari bersama-sama kita cintai dan dukung produk UMKM lokal yang tidak kalah saing dengan produk-produk dalam negeri maupun luar negeri. Dengan dukungan kita, produk lokal akan semakin berkembang, dan kualitasnya semakin diakui.