Bupati Bandung, Dadang Supriatna, memiliki visi besar untuk menjadikan Kabupaten Bandung sebagai daerah yang Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis, dan Sejahtera (BEDAS). Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Bupati Bandung meluncurkan sejumlah program unggulan yang bertujuan untuk memperbaiki berbagai sektor kehidupan masyarakat. Berikut adalah 13 program unggulan yang telah dan sedang dijalankan di Kabupaten Bandung:
Program ini muncul sebagai respons terhadap kurangnya perhatian terhadap guru ngaji di Kabupaten Bandung. Bupati menilai bahwa para guru ngaji yang berperan penting dalam membentuk generasi yang berakhlak baik, kurang mendapatkan insentif atau dukungan. Oleh karena itu, melalui Peraturan Bupati Bandung No. 51 Tahun 2021, pemerintah daerah memberikan insentif bagi guru ngaji untuk mendukung kesejahteraan mereka. Insentif ini diberikan secara sukarela sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi mereka dalam mendidik umat.
Pandemi COVID-19 telah berdampak besar pada perekonomian masyarakat, terutama bagi pedagang kecil yang mengalami kebangkrutan dan meningkatnya angka pengangguran. Untuk itu, program Dana Bergulir diluncurkan pada tanggal 8 Maret 2022 di Gedung Moch Toha Soreang. Program ini menyediakan bantuan pinjaman dan subsidi bunga untuk membantu masyarakat yang membutuhkan modal usaha, dengan harapan dapat menumbuhkan kembali perekonomian daerah.
Pada 22 Juli 2021, Bupati Dadang Supriatna meluncurkan program Kartu Tani Si BeDAS (Sistem Bertani Dengan Agro Solution) di Gedung Oryza Sativa. Program ini bertujuan untuk mendukung petani di Kabupaten Bandung melalui pelatihan, bimbingan teknis (bimtek), serta pemberian modal kerja yang langsung masuk ke rekening petani. Kerjasama dengan Bank BJB dan berbagai pihak terkait menjadikan kartu ini sebagai alat transaksi yang mempermudah petani dalam mengakses bantuan dan pembiayaan untuk usaha pertanian mereka.
Sebagai bentuk dukungan terhadap pendidikan agama, program Beasiswa Hafizh Qur'an (BESTI) memberikan kesempatan bagi para hafizh dan hafizhah Qur'an untuk melanjutkan pendidikan mereka dengan biaya yang disubsidi oleh pemerintah Kabupaten Bandung. Ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan agama di daerah.
Program ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mengembangkan muatan lokal di pendidikan Kabupaten Bandung, dengan fokus pada penguatan nilai-nilai budaya, agama, dan kearifan lokal dalam kurikulum pendidikan di sekolah-sekolah.
Sebagai bagian dari peningkatan pelayanan publik, program Penyediaan Mesin ADM bertujuan untuk memudahkan akses masyarakat terhadap layanan administrasi dan keuangan. Mesin ADM ini disediakan di berbagai tempat strategis di Kabupaten Bandung.
Sebagai bentuk apresiasi terhadap petugas Linmas yang turut menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat, program Peningkatan Insentif Linmas meningkatkan tunjangan yang diterima oleh anggota Linmas untuk mendukung kesejahteraan mereka.
Program ini memberikan insentif kepada Ketua RT dan RW sebagai bentuk penghargaan atas peran mereka dalam mengelola wilayah dan membantu pemerintah dalam melaksanakan berbagai program pembangunan serta pelayanan kepada masyarakat.
Dalam rangka mendukung pendidikan, Bupati Bandung menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk menyediakan Beasiswa bagi siswa dan mahasiswa di Kabupaten Bandung. Program ini diharapkan dapat meningkatkan akses pendidikan yang berkualitas bagi masyarakat.
Untuk meningkatkan akses kesehatan bagi masyarakat, Bupati Bandung menginisiasi Pembangunan 5 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) baru di berbagai kecamatan. Hal ini bertujuan untuk memperluas jangkauan pelayanan kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat.
Program Pembangunan 50 Sekolah Baru diluncurkan untuk memenuhi kebutuhan sarana pendidikan di Kabupaten Bandung, terutama di wilayah yang belum memiliki akses pendidikan yang memadai. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah.
Melalui program Pembangunan RUTILAHU, pemerintah daerah berfokus pada perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) bagi keluarga miskin. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan menyediakan rumah yang layak huni.
Sebagai bentuk penghargaan terhadap peran penting tokoh agama, program ini memberikan Insentif kepada ustadz, ustadzah, takmir masjid, dan marbot yang telah bekerja keras dalam mendidik dan menjaga kemakmuran masjid serta mengajarkan nilai-nilai agama kepada masyarakat.
Masyarakat BEDAS: Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis, dan Sejahtera
Program-program unggulan yang dijalankan oleh Bupati Bandung ini mencerminkan komitmen pemerintah untuk mewujudkan masyarakat yang BEDAS—Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis, dan Sejahtera. Melalui berbagai inisiatif tersebut, diharapkan dapat memperbaiki kualitas hidup masyarakat, memberikan peluang ekonomi, serta meningkatkan kesejahteraan sosial di seluruh Kabupaten Bandung.