(Gebyar Vaksin di Desa Langonsari 2021)
Desa Langonsari kecamatan Pameungpeuk Kabupaten Bandung dan Puskesmas Pameungpeuk melaksanakan Vaksinasi bagi Warga Desa Langonsari Khususnya Lansi (Lanjut Usia) Sedangkan Jenis Vaksin yang diberikan adalah jenis Vaksin Astrazeneka (21/8/2021)
Penjabat Kepala Desa Langonsari E.Wiharsa dan Sekdes Desa Langonsari Wahyudin S.Pd.I mengungkapkan pemberian vaksin bagi warga Desa Langonsari khususnya bagi yang lanjut usia (lansia) di desa tersebut merupakan vaksin dosis pertama.
"Ini adalah vaksin COVID-19 dosis pertama khusus lansia. Di mana sesuai data dari Dinas Kesehatan, Target sasaran Vaksin Astrazeneka untuk Desa Langonsari sebanyak 700 orang kurang lebih," ujarnya.
"Nah, hari ini yang menerima vaksin warga Desa Langonsari 392 orang dari banyaknya Peserta Vaksin yang antusias datang ke Gor Desa Langonsari sedangkan 400 orang lainnya menunggu jadwal berikutnya," imbuhnya.
E.Wiharsa mengatakan pemberian vaksin untuk itu dipusatkan di Gor Desa Langonsari, dimulai pukul 08.00 WIB dan dan berakhir sekitar pukul 13.00 WIB
(Vaksinasi)
Sementara itu, Bidan Desa Langonsari Yayah Sadiah menegaskan bahwa vaksinasi COVID-19 warga desa langonsari khususnya lansia itu, dikhususkan bagi warga yang berumur 18 tahun ke atas. Selain itu, juga harus sudah memiliki kelayakan atau memenuhi persyaratan untuk divaksin," ungkapnya.
Dia mengatakan dalam pelaksanaan vaksinasi pihaknya tetap berpedoman pada Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan, termasuk dalam penerapan protokol kesehatan (prokes) penanganan pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
"Kami tidak ingin mengambil risiko yang tidak diharapkan, sehingga dalam melaksanakan vaksinasi lebih-lebih untuk lansia, selain menerapkan prokes COVID-19, penerima vaksin juga diharuskan melalui tahapan-tahapan yang sudah ditetapkan," tandasnya.
Lebih lanjut, dia menjelaskan beberapa tahapan yang harus dan atau wajib dilalui penerima vaksin di antaranya pendaftaran (pencatatan), screening (pemeriksaan kesehatan), penyuntikan vaksin, dan observasi.
"Sebelum dilakukan vaksinasi terlebih dahulu diperiksa kondisi kesehatannya, meliputi pemeriksaan suhu tubuh, tensi darah, dan pemeriksaan penyakit dalam lainnya yang memungkinkan tidak dilakukannya pemberian vaksin," ungkapnya.
"Setelah penyuntikan vaksin pun, penerima Vaksin Astrazeneka harus diobservasi selama 30 menit, untuk memastikan bahwa vaksin yang disuntikkan, tidak memiliki dampak tidak baik terhadap penerimanya," pungkasnya.
(ferivikasi Calon penerima Vaksin)
(Vaksinasi)
(Pemeriksaan Kesehatan tahap ke dua)
(Vaksinasi)
(Observasi)
(Selfie)
(Babinsa, Satpol PP Kecamatan Pameungpeuk, BPD, Nakes Puskesmas Pameungpeuk)